Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh (KBIHU) Al-Khoiriyah

Senin, 10 Oktober 2011

Peniti dan Gunting Kuku Jamaah Bisa Hambat Penerbangan


JEDDAH – Barang-barang bawaan jamaah haji Indonesia bisa menghambat proses keberangkatan. Terutama, jika barang tersebut termasuk katagori tajam dan dari jenis logam, sepertipeniti, gunting kuku, dan silet.
“Karena itu kami terus mensosialisasikan tentang hal itu kepada jamaah haji kita, dengan membuat selebaran yang kami tempatkan di perumahan-perumahan haji di Arab Saudi,” kata General Manager Saudi Arabia dan Middle East Garuda di Jeddah, Fikdanel Thaufik, di Kantor Garuda Jeddah, Kamis (6/10) ketika ditanya wartawan yang tergabung dalam Media Center Haji di Jeddah.
Agar pelaksanaan pemeriksaan sekuriti oleh petugas Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah berjalan lancar, maka petugas Garuda di bandara tersebut akan memeriksa para jamaah haji Indonesia. “Sebab di sini beda dengan di Indonesia. Kalau saat jamaah haji itu melalui detektor logam masih bunyi, maka jamaah itu harus kembali dan menjalani pemeriksaan ulang hingga benar-benar tidak bunyi. Ini yang akan menghambat proses penerbangan,” kata Fikdanel yang didampingi pihak dari Dinas Haji Garuda Indonesia Endang Hidayat dan Finance Manager Saudi Arabia Garuda Indonesia Bambang Eko Priyanto.
Fikdanel berharap para jamaah haji Indonesia memahami dan menaati ketentuan itu. Dengan demikian diharapkan proses keimigrasian dan sekuriti di Bandara berjalan lancar. “Bisa dibayangkan jika satu jamaah memerlukan pemeriksaan tambahan lima menit, maka pemeriksaan sekuriti akan berlangsung lama. Ini yang berpotensi menghambat proses penerbangan,” ujarnya.
Tahun ini Garuda menerbangkan 14 pesawat terbang sewaan untuk melayani jamaah calon haji dan jamaah haji Indonesia.
Sesuai dengan kontrak antara Kemenag dengan pihak Garuda, pada tahun ini Garuda melakukan penerbangan sebanyak 300 kloter yang mengangkut 113.711 orang jamaah. Mereka mengikuti penerbangan fase pertama yaitu keberangkatan dan fase kedua yakni pemulangan.
Menurut Fikdanel, pelaksanaan perjalanan jamaah calon haji 1432 H/2011 lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar